Hadiri Sosialisasi Menggosok Gigi Peringati Hari Kesehatan Nasional ke 59, Ini Kata Bati Tuud Koramil Wonosari

KLATEN - Bati Tuud Pelda Agus Subagyo dan Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten menghadiri kegiatan sosialisasi cara menggosok gigi dalam rangka memperingati hari Kesehatan Nasional ke 59 Th 2023 di TK Pertiwi Duwet ll Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (3/11/2023)

 

Baca juga: Tasyakuran HAB Kemenag RI ke 76,Danramil Karangpucung Berikan Penghargaan

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Wonosari Guntur AW SPsi MM, Pelda Agus Subagyo Bati Tuud dan Serka Joko Sri Murningsih Babinsa Desa Duwet, Ketua Pengurus Yayasan Dian Dharma Kecamatan Wonosari Fifa Fiandari, Team Kesehatan Puskesmas Wonosari 1 drg. Indah Wahyu, Korwil Pendidikan Wonosari, Penilik TK Paud Kecamatan Wonosari, Ketua PKK Desa Duwet Ny. Setyawan Donyanto, Bidan Desa Duwet Ajeng Amd, Keb., Kepala TK Pertiwi ll beserta Guru TK Pertiwi.

 

Baca juga: Pangdam IV/Diponegoro Dampingi Presiden RI di Jateng Resmikan Bendungan Randugunting dan Pasar Johar

Saat ditemui, Pelda Agus Subagyo Bati Tuud Wonosari menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 59 Tahun 2023, dan mensosialisasikan cara menggosok gigi yang baik dan benar kepada anak anak TK di wilayah guna menjaga kesehatan gigi sejak dini.

 

Baca juga: Lestarikan Budaya Bangsa, Korem 071/Wijayakusuma Gelar Komsos Kreatif Melalui Pencak Silat

“Kegiatan Sosialisasi Cara Menggosok gigi ini dalam Rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional ke 59 Th 2023 Yayasan Dian Dharma di TK Pertiwi ll Desa Duwet adalah untuk memberikan pengertian kepada anak-anak agar terbiasa menyikat gigi sejak dini. Selama ini masih banyak yang kurang benar, maka berupaya memberikan edukasi terbaik bagaimana caranya dan kapan waktu yang tepat, ” ungkap Pelda Agus Subagyo.

 

Baca juga: Aksi Unjuk Rasa Terjadi Di Depan Kantor Gubernur Jateng, Kapolres Semarang Minta Peserta Unra Tetap Jaga Prokes

Menyikat gigi yang benar itu, lanjut Pelda Agus Subagyo sebenarnya dimulai dari cara memilih sikat gigi, waktu yang tepat, dan cara penyikatannya. Pemilihan sikat gigi tidak boleh yang bulunya terlalu keras, jadi pilih yang lunak. Sikat gigi memiliki masa waktu pakai yakni antara dua sampai tiga bulan, apabila sudah rusak harus segera diganti.

 

Baca juga: Resmikan Pasar Johar, Presiden: Pasar Ramai Tanda Ekonomi Bergerak

Kepala TK Pertiwi ll pun mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini, selama ini masih banyak yang belum paham bagaimana cara menyikat gigi dengan baik dan benar. Maka dengan praktik seperti ini akan memberikan pemahaman lebih detail kepada anak.

 

“Ini kegiatan istimewa buat anak-anak, karena ilmu yang diberikan hari ini, dari penyuluhan sampai ke praktiknya dibimbing langsung oleh pakarnya drg. Indah Wahyu, sehingga sangat bermanfaat. Kami berharap kegiatan seperti ini ke depan bisa terus berlangsung, ” pungkasnya. (Red)

 

 

Baca juga: Sinergitas Tanpa Batas Pemerintah, TNI-Polri dan Ulama Dalam Mengawal NKRI